Updating Results

Mengenal Management Trainee: Program Idaman Para Fresh Graduate!

Alta Windiana

Careers Commentator
Program Management Trainee memang istimewa, karena menyediakan banyak benefit untuk pesertanya. Kenapa sih, ada banyak banget Fresh Graduate yang rela bersaing untuk posisi tersebut? Yuk kita pahami lebih lanjut kelebihannya.

Apa arti istilah ‘Management Trainee’?

Sesuai terjemahan secara harafiahnya, management trainee (atau sering disingkat menjadi MT) adalah program training atau pelatihan sebagai persiapan untuk menduduki posisi level manajerial di suatu perusahaan.

Program ini biasanya ditujukan bagi fresh graduate atau mereka yang memiliki pengalaman kerja kurang dari 2 tahun. Melalui program ini, para kandidat akan diberikan berbagai pengetahuan mengenai seluk beluk perusahaan serta pembentukan karakter kepemimpinan.

Selain mempelajari teori, peserta juga akan mengikuti latihan praktek kerja yang disebut On Job Training. Jangka waktu program MT beragam sesuai kebijakan perusahaan, mulai dari 6 bulan hingga bahkan 3 tahun lamanya.

Sebutan ‘Management Trainee’ pun dapat berbeda-beda di masing-masing perusahaan. Seperti contohnya Management Development Program (MDP) di Bank BCA, Officer Development Program (ODP) di Bank Mandiri, Great People Trainee Program (GPTP) untuk PT Telkom, Unilever Future Leaders Program (UFLP) di PT Unilever, dan lain sebagainya.

Apa perbedaan antara Management Trainee dan Internship (Magang)?

Perbedaan yang mendasar terletak pada status pesertanya. Meski keduanya masih sama-sama ‘belajar’, status management trainee hampir setara dengan karyawan tetap.

Dengan demikian, peserta management trainee akan menerima gaji bulanan plus asuransi dan tunjangan. Dibanding dengan peserta magang biasa, peserta MT juga akan menghadapi  tantangan yang lebih berat, serta tuntutan untuk menguasai berbagai keterampilan yang diajarkan.

Mengapa posisi Management Trainee sangat diminati oleh Fresh Graduate?

Karena posisi ini menawarkan banyak keuntungan, antara lain:

1. Gaji dan tunjangan yang menarik

Inilah yang sering menjadi alasan utama mengapa posisi ini banyak diidam-idamkan. Selama masa pendidikan, selain mendapatkan pelatihan, peserta pun akan digaji. Jadi bukan cuma dapat ilmu, eh digaji pula.

Gaji yang diterima relatif lebih besar dari standar gaji fresh graduate pada umumnya. Beberapa perusahaan juga menyediakan berbagai tunjangan seperti asuransi kesehatan, tunjangan tempat tinggal dan fasilitas lainnya. Menggiurkan kan?

2. Jenjang karir yang lebih cepat dan pasti

Program Management Trainee memang dirancang untuk ‘mencetak’ pemimpin perusahaan di masa depan (bahasa kerennya, ‘The Next Future Leader’). Karena itu, bila performa peserta selama masa training dinilai memuaskan, jenjang karir pun pasti terjamin.

Saat seorang pegawai biasa bisa menunggu bertahun-tahun untuk dipromosikan (bahkan kadang tanpa kepastian), seorang MT bisa melesat untuk menduduki posisi manajerial dalam waktu lebih singkat.

3. Mendapatkan ilmu manajemen yang komprehensif

Sebagai peserta MT, kamu akan mendapatkan kesempatan untuk mempelajari berbagai bidang pekerjaan.

Ada beberapa perusahaan yang mengarahkan pesertanya untuk menempati divisi tertentu, seperti misalkan program MT khusus untuk divisi IT atau Engineering. Namun kebanyakan perusahaan akan merotasi peserta MT-nya, sehingga berkesempatan untuk mempelajari skill di berbagai divisi seperti supply chain, finance dan marketing.

Dengan demikian, kamu akan mendapatkan banyak pelajaran dalam waktu relatif singkat. Kamu juga bisa lebih mengenali minat dan bakatmu, untuk nantinya memilih divisi mana yang paling cocok untukmu.

4. Melatih kemampuan teamwork dan leadership

Agar sukses menyelesaikan masa training, kamu harus dapat bekerja sama dengan peserta MT lainnya. Biasanya, project-project yang diberikan harus diselesaikan dalam tim. Anggota tim juga bisa saja berganti-ganti saat rotasi divisi. Bila tidak terkoordinasi dengan baik, bisa-bisa project training-mu ambyar di tengah jalan.

Para peserta juga akan mendapat pelatihan kepemimpinan (sesuai tujuan awal program, yaitu untuk menghasilkan pemimpin perusahaan). Mulai dari cara pengambilan keputusan, membimbing orang lain, hingga penyelesaian konflik, semua akan dipelajari demi menjadi seorang leader yang baik di masa depan.

Adakah kekurangan dari program Management Trainee?

Eh, tunggu dulu! Meski memiliki banyak keuntungan, ada hal-hal yang harus dipertimbangkan sebelum kamu memutuskan untuk mengikuti program management trainee:

1. Proses rekrutmen yang panjang

Proses menjadi seorang Management Trainee tidak mudah. Pertama, sebelum melamar pastikan kamu memenuhi syarat-syarat yang dibutuhkan. Setiap perusahaan memiliki syarat yang berbeda-beda. Seperti contohnya minimal IPK (biasanya di atas 3.00), maksimal usia (biasanya tidak boleh lebih dari 25 atau 27 tahun), mampu berbahasa inggris dengan baik, serta beragam syarat lain sesuai kebijakan perusahaan. Bahkan ada beberapa bank yang mencantumkan syarat fisik, seperti minimal tinggi badan dan penampilan yang menarik.

Bila kamu memenuhi syarat-syarat yang dibutuhkan, perjuanganmu baru saja dimulai. Proses seleksi MT akan memakan waktu hingga berbulan-bulan lamanya. Biasanya seleksi tersebut berupa psikotes, interview (proses interview pun berlapis, mulai dari HRD, user hingga direksi), medical check-up, dan sebagainya.

2. Kontrak kerja yang mengikat

Menjadi seorang Management Trainee membutuhkan komitmen yang tinggi, karena akan terikat kontrak kerja selama jangka waktu tertentu. Tergantung masing-masing perusahaan, kontrak bisa berlaku antara 1 sampai 3 tahun atau bahkan lebih.

Bila para peserta berhenti di tengah masa training atau sebelum kontrak kerja selesai, akan ada pinalti yang harus dibayar. Pinalti, atau uang ganti biaya training tersebut bisa mencapai jumlah yang fantastis, mulai dari belasan hingga ratusan juta rupiah.

3. Harus bersedia untuk ditempatkan di mana saja

Setelah lulus dari program MT, kamu harus siap untuk ditempatkan di divisi manapun, sesuai keputusan yang ditentukan oleh perusahaan.

Selain itu, perusahaan-perusahaan besar biasanya memiliki cabang atau kantor pendukung di seluruh wilayah Indonesia. Akan ada kemungkinan kamu akan ditempatkan di kota atau provinsi lain, bahkan hingga ke daerah-daerah pelosok yang jauh dari kampung halaman.

Jadi gimana? Apakah kamu tertarik untuk menjadi seorang Management Trainee?

Program Management Trainee memang cocok untuk para fresh graduate yang mencari kemapanan dan kepastian dalam berkarir, serta dapat berkomitmen untuk bekerja di satu perusahaan untuk waktu yang lama. Jika kamu tipe kutu loncat yang masih coba-coba atau mencari jati diri, lebih baik pikirkan dulu keputusanmu dengan matang.

Kalau kamu masih duduk di bangku kuliah, kamu masih punya banyak waktu untuk mempersiapkan diri dan memilih perusahaan mana yang sekiranya sesuai dengan karir impianmu.

Dan satu hal lagi yang perlu diingat, program ini sangat banyak peminatnya. Bahkan jumlah pelamarnya bisa mencapai hingga ribuan orang, sehingga persaingan pun akan sangat ketat. Jangan berkecil hati bila gagal, dan bila berhasil diterima, manfaatkan kesempatanmu sebaik mungkin untuk terus berkembang.

Bila kamu ingin mengetahui apakah perusahaan yang kamu tuju membuka program Management Trainee, klik Prosple Indonesia untuk mencari informasi lebih lanjut, atau langsung browsing ke official website perusahaan tersebut. Tunggu pengumuman kapan program tersebut resmi dibuka, dan silahkan mencoba! Good luck!

 

Originally published on Prosple Indonesia